Murniqq, juga dikenal sebagai Mancala, adalah permainan papan tradisional yang telah dimainkan selama berabad-abad di berbagai budaya di seluruh dunia. Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke Mesir kuno, di mana para arkeolog telah menemukan bukti permainan ini dimainkan sejak tahun 1400 SM.
Permainan ini terdiri dari papan kayu dengan 12 lubang (atau “rumah”) yang disusun dalam dua baris, dengan masing-masing pemain mengendalikan enam lubang di sisi papannya. Tujuan permainan ini adalah untuk menangkap batu atau biji sebanyak-banyaknya dari sisi papan lawan.
Murniqq telah berkembang seiring berjalannya waktu, dengan variasi permainan yang berbeda-beda yang dimainkan di berbagai wilayah. Di Afrika, permainan ini dikenal sebagai Oware atau Awale, dan dimainkan dengan tata letak dan aturan papan yang sedikit berbeda. Di Asia, permainan ini dikenal dengan nama Sungka atau Congkak, dan dimainkan dengan papan yang lebih besar dan lubang yang lebih banyak.
Di era modern, Murniqq telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia, dengan turnamen dan kompetisi internasional diadakan untuk menunjukkan keterampilan dan strategi yang terlibat dalam permainan. Ini juga telah diadaptasi ke dalam versi digital, memungkinkan pemain untuk menikmati permainan di ponsel pintar dan komputer mereka.
Salah satu alasan popularitas Murniqq yang bertahan lama adalah gameplaynya yang sederhana namun strategis. Pemain harus merencanakan gerakannya dengan cermat dan mengantisipasi gerakan lawannya agar dapat memenangkan permainan. Hal ini menjadikan Murniqq permainan yang menantang dan menarik yang dapat dinikmati oleh pemain dari segala usia.
Secara keseluruhan, sejarah dan evolusi Murniqq merupakan bukti daya tarik abadi permainan papan tradisional. Dari asal usulnya yang kuno di Mesir hingga gameplay modernnya di turnamen internasional, Murniqq terus memikat pemain di seluruh dunia dengan pesona abadi dan kedalaman strategisnya.